Rabu, 15 Juni 2011

Pastikan Hanya Ada Satu Bintang

Pada suatu malam yang dingin dan sunyi,
ku duduk di depan teras rumahku,
ku cium wangi bunga melati disampingku,
tiupan angin yang begitu kencang,
membuat melati itu semerbak wanginya,
ku biarkan angin malam yang sedikit kencang menyentuh kulitku,
ku rasakan nikmatnya angin malam di malam itu,
ku tatap langit yang sedikit gelap karena mungkin akan turun hujan,
tapi sang bulan tetap tegar dalam menampakan cahayanya,
tak urung dia menyinari bumi ini dengan kekuatannya,
tepat di atas kepalaku,
di depan pandangan mata ketika ku angkat wajahku,
awan2 gelap terus berjalan melewati sang bulan,
bulan yang hanya tiga perempat dari bentuk sempurna,
terlihat indah ketika ku pandang,
ku cari bintang disekitarnya,
ternyata hanya ada satu bintang yang setia menemaninya,
ku lihat keadaan sekitar,
namun terlihat sepi,
ku hanya mendengar suara daun2 yang riuh ketika diterpa angin malam,
puji syukur ku panjatkan Tuhan,
betapa indah malam itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar